Informasi Umum

Kode

112051068

Klasifikasi

658.501 - industri

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Industri Engineering

Dilihat

53 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Klinik Al-Afiat merupakan suatu klinik pengobatan yang melayani rawat inap, rawat jalan, unit gawat darurat, dan pemeriksaan umum. Persediaan di Klinik Al-Afiat melibatkan lebih dari 350 jenis obat yang terdiri dari obat gawat darurat dan obat non gawat darurat. Klinik pengobatan ini pada dasarnya belum memiliki pengendalian persediaan yang baik. Hal ini terbukti dari seringnya terjadi penumpukan obat maupun stock out dibagian farmasi yang tentunya hal tersebut akan mempengaruhi total inventory cost.<br>Obat gawat darurat merupakan obat yang harus selalu tersedia karena bersifat life saving yang diperlukan dalam keadaan emergensi untuk menyelamatkan jiwa manusia. Sehingga obat gawat darurat memerlukan pengendalian persediaan yang lebih ketat. Namun pengendalian obat gawat darurat pada Klinik Al-Afiat dibatasi hanya pada jenis obat yang menyerap dana investasi cukup besar dengan menggunakan metode Klasifikasi ABC.<br>Berdasarkan karakteristik pemesanan obat di rumah sakit pada umumnya, dimana beberapa obat di pesan pada satu supplier maka dipilihlah model pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi tersebut yakni EOQ Joint Replenishment. EOQ Joint Replenishment merupakan metode yang digunakan untuk menentukan berapa kuantitas pemesanan optimal tiap kali pesan dan kapan waktu pemesanan obat yang bertujuan untuk meminimasi total inventory cost dengan mempertimbangkan biaya pesan (mayor ordering cost dan minor ordering cost), biaya simpan, dan lead time dari supplier. Dengan metode ini akan diperoleh besarnya kuantitas dan waktu pemesanan yang berbeda-beda.<br>Dengan digunakannya metode EOQ Joint Replenishment terbukti dapat mengurangi total inventory cost yang dibebankan pada Klinik Al-Afiat. Dengan sistem yang dimiliki klinik Al-Afiat saat ini, total inventory cost-nya sebesar Rp. 2.309.036, tetapi dengan menggunakan EOQ Joint Replenishment didapat total inventory cost sebesar Rp. 743.398. Sehingga dengan EOQ Joint Replenishment terjadi penghematan sebesar 67,8% selama horizon waktu enam bulan. obat gawat darurat, ABC, EOQ Joint Replenishment, mayor ordering cost, minor

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama VENESIA DENIYATI
Jenis Perorangan
Penyunting Dida Dyah Damayanti
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Kota Bandung
Tahun 2009

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi

Download / Flippingbook