STUDI KELAYAKAN BISNIS PERLUASAN PABRIK CONVERTING KOTAK KARTON GELOMBANG DI PT Z

Alamanda Firmansyah

Informasi Umum

Kode

112051019

Klasifikasi

658.501 - industri

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Industri Engineering

Dilihat

67 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pada saat ini, pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur menunjukkan angka yang semakin positif. Hal itu didukung dengan nilai PDRB Jawa Timur yang semakin tinggi dan semakin tingginya jumlah PMA(Penanaman Modal Asing) dan jumlah PMDN(Penanaman Modal Dalam Negeri) di Jawa Timur. Sebagian besar industri manufaktur tersebut membutuhkan produk kotak karton gelombang untuk pengemasan produknya. PT Z merupakan salah satu perusahaan jenis converting yang memproduksi kotak karton gelombang di Jawa Timur.<br>Tugas Akhir ini membahas tentang studi kelayakan bisnis perluasan pabrik di PT Z. Secara umum, tujuan dilakukannya studi kelayakan bisnis ini adalah untuk mengetahui layak atau tidaknya rencana perluasan pabrik di PT Z. Pada penelitian ini, aspek-aspek yang dikaji yaitu: aspek pasar, aspek teknis dan operasional, dan aspek finansial.<br>Pada aspek pasar, didapatkan jumlah konsumsi kotak karton gelombang yang belum terpenuhi selama tahun 2008 di Jawa Timur (135.239 Ton) dan di PT Z (128 Ton). Dan juga didapatkan pasar potensial sebesar 100% dari jumlah industri manufaktur (Industri Kecil dan IMB(Industri Menengah dan Besar)) di Jawa Timur, dengan asumsi bahwa semua industri manufaktur membutuhkan kotak karton gelombang. Pada pasar tersedia tahun 2011 didapatkan IMB yang ada di Jawa Timur, yaitu sebesar 2% dari pasar potensial. Dan pada pasar sasaran di tahun 2011 (awal beroperasinya pabrik setelah mengalami perluasan) sebesar 0,33% dari pasar tersedia.<br>Pada aspek teknis dan operasional, di dapatkan kondisi teknis, seperti: kapasitas produksi pabrik, sarana transportasi, lokasi perluasan, spesifikasi produk, spesifikasi mesin, bahan baku, ketenaga kerjaan, lay out, hingga penjadwalan proyek.<br>Pada aspek finansial didapatkan mengenai laporan keuangan, seperti: laporan laba rugi, arus kas, neraca, serta perincian inputan laporan keuangan tersebut. Selain itu, dianalisis juga mengenai kelayakan investasinya, meliputi: MARR(15%), NPV(Rp 23.213.744.916,-), IRR(30%), dan PBP(7,32). Pada aspek finansial ini diakhiri dengan analisis sensitivitas untuk mengetahui sensitivitas investasi bisnis tersebut terhadap perubahan permintaan dan perubahan harga bahan baku utama (sheet karton gelombang). studi kelayakan, analisis kelayakan, kelayakan, bisnis, proyek.