112030081
658.501 - industri
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Industri Engineering
286 kali
Kebutuhan manusia akan informasi mendorong perkembangan teknologi di bidang multimedia, khususnya komunikasi data. Saat ini layanan informasi suara, data, dan gambar sudah dapat terpenuhi dengan teknologi pita lebar (broadband) menggunakan media Cable, DSL (Digital Subscriber Line), serta wireless. Diperkirakan jumlah pelanggan pengguna layanan komunikasi data media wireless lebih banyak dari jumlah pelanggan pengguna media Cable maupun DSL. PT IndosatM2 sebagai penyedia jasa layanan InfoCom, menanggapi hasil perkiraan tersebut sebagai peluang bisnis baru. Berdasarkan hal itulah PT IndosatM2 mencoba mengimplementasikan teknologi broadband baru yang menggunakan media wireless yang sering disebut dengan Fixed Broadband Wireless Access (FBWA) dengan menggunakan standar IEEE 802.16-2004/ IEEE 802.16d yang sering disebut dengan standar fixed WiMAX.<br> merupakan teknologi yang sangat potensial, tetapi keunggulan teknologi tidak akan mencapai hasil yang optimal apabila tidak disertai dengan kebijakan dan strategi perusahaan yang unggul juga. Untuk mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi layanan FBWA standar WiMAX, diperlukan uji kelayakan bisnis sebagai masukan sebelum diambil keputusan investasi demi menghindari adanya sunk cost akibat investasi yang tidak layak.Untuk itu, dalam penelitian ini penulis menganalisis kelayakan layanan FBWA standar WiMAX PT IndosatM2 sebagai salah satu cara dalam meningkatkan jumlah pelanggan, yang diharapkan dapat meningkatkan revenue perusahaan.<br> Pengujian aspek pasar ditempuh melalui survey dengan instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengetahui minat calon konsumen terhadap layanan FBWA standar WiMAX. Untuk pengujian dari aspek teknis dan keuangan digunakan data sekunder yang diperoleh dari PT IndosatM2 sebagai penyedia layanan ini dan data eksternal lainnya.<br> Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh data bahwa pasar potensial untuk layanan FBWA standar WiMAX adalah sebesar 74,51%, yang diperoleh berdasarkan pada tingkat keminatan responden terhadap layanan tersebut. Untuk pasar tersedia didasarkan pada variabel tingkat kemampuan, akses, daya beli terhadap layanan, yakni sebesar 23,03% dari pasar potensial. Sedangkan untuk pasar sasaran, PT IndosatM2 akan memasuki 15% dari pasar tersedia. Hasil penelitian aspek teknis membuktikan bahwa dengan teknologi yang dimiliki, PT IndosatM2 mampu melayani dengan baik pasar sasaran yang telah ditentukan, bahkan sampai dengan 5 tahun ke depan. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan menurut parameter penilaian investasi, maka layanan FBWA standar WiMAX ini layak untuk direalisasikan dengan nilai NPV Rp1,513,558,684, IRR 26% dan PBP 4.17 tahun. WiMAX, FBWA, Keuangan, Kelayakan
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Rossa Elfannia Sari |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | ENDANG CHUMAIDIYAH |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2007 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |