Informasi Umum

Kode

16.04.2437

Klasifikasi

741.6 - Graphic design, Illustration, Commercial art, Special applications of drawing

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Semiotics

Dilihat

366 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Dalam film Pintu Terlarang, konsep hedonisme menjadikan karakter utama dalam film tersebut berada dalam posisi yang tidak mengenal adanya batasan moral dalam masyarakat. Konsep hedonisme yang ditampilkan dalam film tersebut juga tidak sejalan dengan aturan atau norma yang ada di masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi salah satu contoh dari bentuk penyimpangan sosial dalam masyarakat, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang representasi hedonisme dalam Film Pintu Terlarang. Penelitian ini fokus pada representasi dalam film Pintu Terlarang khususnya dalam karakter tokoh utamanya, yaitu Gambir dan Talyda yang merupakan salah satu bagian dari pembentuk film. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosial. Data diperoleh melalui data primer yaitu film Pintu Terlarang, serta data sekunder berupa buku, skripsi, dan website. Kemudian analisa dilakukan dengan menggunakan semiotika Roland Barthes, yaitu sistem pemaknaan tataran kedua (denotasi-konotasi). Hasil analisis dari penelitian ini adalah film Pintu Terlarang merepresentasikan hedonisme yang terlihat dari karakter Gambir dan Talyda yang didukung oleh latar, pergerakan, dan simbol yang dikaitkan dengan konteks sosial (fakta sosial) dalam film tersebut. Kata kunci: Film, Film Pintu Terlarang, Representasi.

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama ADRIANNA GIOVANNI CLARISSA
Jenis Perorangan
Penyunting RIKSA BELASUNDA
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2016

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi