Informasi Umum

Kode

16.04.1842

Klasifikasi

621.385 1 - Network analysis

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Networks Telecommunications

Informasi Lainnya

Abstraksi

Kemajuan teknologi dan komunikasi yang berbasis packet switch, mengutamakan performansi dan utilitas jaringan packet switch. Teknologi ini membuat pengguna bisa berhubungan satu sama lain dengan kualitas layanan yang sesuai standard. Jaringan packet switch mengembangkan metode forwarding paket seperti MPLS. Kualitas komunikasi yang berbasis packet switch sangat dipengaruhi oleh delay, packet loss, throughput dan parameter lainnya. Komunikasi suara dan video harus realtime dan reliable, karena hal itu dapat menunjang kenyamanan user dalam berkomunikasi. Metode yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performansi dan kinerja dari suatu jaringan seperti Multi Protocol Label Switching (MPLS), Resource Reservation Protocol, dan penggunaan metoda routing. Multi Protocol Label Switching (MPLS) adalah sebuah metode forwarding data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informansi dalam label yang diletakkan pada paket IP. Dengan metode routing yang diterapkan dalam MPLS, diharapkan mampu meningkatkan performansi dan meningkatkan nilai QoS pada jaringan tersebut. Dengan berkembangnya teknologi, MPLS menawarkan fungsi traffic engineering yang effisien. Penggunaan fungsi tunneling pada MPLS-TE berdasarkan pada LSP yang dapat membuat forwarding paket menjadi lebih effisien. Dalam jaringan proses pengiriman informasi perlu di mempertimbangkan metode antrian. Pada tugas akhir ini, penulis membandingkan algoritma antrian yang ada pada jaringan MPLS yaitu Class-Based Weighted Fair Queueing (CBWFQ) dan Low Latency Queueing (LLQ) untuk mendapatkan QoS terbaik. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada jaringan MPLS-TE dengan algoritma antrian LLQ mendapatkan hasil perbaikan delay sebesar 91.99 % pada layanan VoIP, 53.02% pada layanan Video Streaming, dan 84.95 % untuk layanan FTP. Untuk parameter jitter didapatkan perbaikan sebesar 83.53 % untuk layanan VoIP dan untuk layanan Video Streaming 49.67 %. Hasil pengujian pada jaringan MPLS-TE dengan algoritma antrian CBWFQ mendapatkan perbaikan delay sebesar 72.64 % pada layanan VoIP, 47.22 % pada layanan Video Streaming, dan 91.44 % untuk layanan FTP. Dan untuk parameter jitter didapatkan perbaikan sebesar 19.59 % dan untuk layanan Video Streaming 48.11 %. Penggunaan MPLS TE dapat menghasilkan QoS yang lebih baik ketika menggunakan algoritma antrian LLQ, dapat dilihat dari throughtput, delay, packet loss dan jitter. Dengan menggunakan jaringan MPLS-TE dengan algoritma antrian mempunyai nilai lebih bagus dibandingkan dengan jaringan MPLS-TE tanpa algoritma antrian. Kata kunci : MPLS, MPLS-TE, CBWFQ, LLQ

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama DINI ADLINA SALMAN
Jenis Perorangan
Penyunting Rendy Munadi, Ratna Mayasari
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2016

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi