PERENCANAAN DAN ANALISIS MIGRASI JARINGAN LTE900 MENUJU LTE1800 STUDI KASUS AREA KOTA BANDUNG

WAHYU PRATIKTA

Informasi Umum

Kode

16.04.1756

Klasifikasi

621.385 1 - Network analysis

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Communication Engineering-telecommunication Systems

Dilihat

93 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Trafik akses data kecepatan tinggi setiap tahun semakin meningkat terutama untuk akses mobile, maka dari itu Long Term Evolution (LTE) muncul sebagai teknologi broadband yang menawarkan high data rate arah downlink mencapai 100 Mbps dan untuk uplink mencapai 50 Mbps. Saat ini Operator X telah mengimplementasikan teknologi LTE di beberapa kota besar di Indonesia pada frekuensi 900MHz dengan bandwidth 5MHz. Namun utilitas jaringan LTE yang sudah diimplementasikan di Kota Bandung sangat rendah. Kemungkinan dikarenakan device yang support LTE pada frekuensi 900MHz jauh lebih sedikit daripada yang support LTE pada frekuensi 1800MHz sehingga potensi pelanggan LTE kurang tereksploitasi secara maksimal. Di sisi lain, jaringan 2G Operator tersebut saat ini berada pada frekuensi 1800MHz dengan bandwidth 22,5MHz hanya memiliki layanan voice, SMS (Short Message Service) dan data dengan kecepatan rendah sehingga bisa dikatakan utilitas frekuensi pada pita frekuensi 1800MHz menjadi kurang maksimal. Cara paling efisien untuk mengatasi masalah ini adalah dengan migrasi LTE pada frekuensi 900MHz ke frekuensi 1800MHz yang saat ini digunakan teknologi DCS1800 agar dapat mengimplementasikan LTE pada bandwidth yang lebih besar serta lebih hemat dalam sewa lisensi frekuensi. Dalam tugas akhir ini dilakukan perencanaan migrasi LTE dari segi RF (Radio Frequency) menggunakan metode coverage dan capacity planning, dengan mempertimbangkan kondisi trafik existing pada operator tersebut di Kota Bandung.
Hasil dari perencanaan ini adalah dibutuhkan penambahan sebanyak 174 sel pada LTE1800 untuk mendapatkan coverage yang sama dengan LTE900 dengan signal level diatas -100 dBm meningkat dari 96,99% menjadi 97,17%. Untuk bandwidth yang bisa digunakan pada LTE1800 pada tahun 2015 sebesar 10MHz dan pada tahun 2020 bisa menggunakan bandwidth sebesar 15MHz dengan mempertimbangkan trafik DCS1800 existing. Peningkatan bandwidth yang digunakan pada LTE1800 dari sebesar 5MHz menjadi 10Mhz menyebabkan peningkatan rata-rata throughput yang diterima oleh user, semula sebesar 12,9Mbps menjadi 28,19Mbps. Sedangkan untuk peak throughput pada bandwidth 5MHz sebesar 37Mbps dan 73Mbps untuk bandwidth 10MHz.

Kata kunci : Long Term Evolution (LTE), migrasi, bandwidth, signal level, throughput