Informasi Umum

Kode

16.04.1533

Klasifikasi

384.51 - Satellite communication

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Satellite Technology

Dilihat

88 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Satelit nano merupakan satelit yang berukuran kecil dengan berat sekitar 1-10 kg. Satelit nano mempunyai ukuran 1U atau 10cm ? 10cm ? 10cm dengan mengacu standar desain satelit nano yang dibuat oleh Cubesat. Satelit nano mengorbit pada orbit LEO (low earth orbit) dengan ketinggian 600 – 1000 km. Pada satelit nano terdapat aktuator untuk menggerakkan satelit nano pada orbit LEO. Terdapat dua jenis aktuator, yaitu aktuator aktif dan aktuator pasif. Untuk mendukung satelit nano pada penelitian ini digunakan aktuator aktif dari magnetorquer. Magnetorquer digunakan untuk menentukan posisi dan mengatur sikap satelit nano agar satelit nano dapat menjaga orientasi pada orbitnya apabila terjadi goncangan di luar angkasa. Pada penelitian sebelumnya [12] , magnetorquer dibuat dari lilitan kawat yang melilit pada bagian sisi samping satelit nano. Pengaturan posisi yang menjadi acuan di satelit nano yaitu pada arah roll, pitch, dan yaw. Magnetorquer menjadi kontrol utama untuk satelit nano dalam memanfaatkan interaksi antara medan magnet bumi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh magnetorquer di satelit nano, sehingga satelit nano lebih terjaga dan stabil pada orbitnya. Magnetorquer pada penelitian ini dibuat dari saluran mikrostrip yang dialiri arus listrik yang bersumber dari rangkaian H-bridge. Fungsi dari rangkaian H-bridge adalah untuk membalik arah polaritas positif dan negatif, sehingga ketika satelit nano dalam keadaan tergoncang atau tumbling yang diakibatkan oleh tabrakan dengan benda-benda di luar angkasa, maka satelit nano dapat kembali mengorbit pada orbitnya. Magnetorquer yang sudah dialiri arus listrik oleh rangkaian H-bridge, maka pada saluran mikrostrip dihasilkan medan magnet di area sekitar saluran mikrostrip dengan bentuk circular spiral. Medan magnet yang dihasilkan oleh saluran mikrostrip dapat diukur dengan menggunakan alat magnetometer. Magnetometer dapat mendeteksi medan magnet yang dihasilkan oleh saluran mikrostrip, sehingga medan magnet yang dihasilkan dari saluran mikrostrip dapat terukur oleh magnetometer. Medan magnet yang diukur dengan magnetometer dapat dianalisis keluarannya berupa induksi magnet.
Magnetorquer yang dirancang memiliki daya konsumsi maksimal 5 W dengan arus masukan maksimal yaitu 1 A. Magnetorquer ditempatkan pada bagian sisi bawah satelit nano. Satelit nano yang sudah dipasang magnetorquer selanjutnya diukur induksi magnetnya yang dihasilkan dengan menggunakan sensor magnetometer dan Gaussmeter. Dengan sensor magnetometer HMC833l diperoleh intensitas induksi magnet minimal 0,811 ?T dan maksimal 1,596 ?T. Sedangkan dengan menggunakan Gaussmeter diperoleh hasil ukur intensitas induksi magnet minimal

10 ?T dan maksimal 40 ?T.

Kata kunci : Satelit nano, magnetorquer, rangkaian H-bridge, induksi magnet

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama DEFRANDI RENANDA HARYADI
Jenis Perorangan
Penyunting Heroe Wijanto, Budi Syihabuddin
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Kota Bandung
Tahun 2016

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi