16.04.1526
518.1 - Algorithms
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Networks
121 kali
ABSTRAK
Dengan perkembangan yang begitu pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Dibutuhkan suatu teknologi yang berfungsi untuk monitoring,controling,dan tracking. Yang dapat di aplikasikan ke berbagai bidang contohnya untuk pengontrolan reaktor nuklir, pendeteksi api serta monitoring lalu lintas. Teknologi tersebut adalah Wireless Sensor Network. Dimana Wireless Sensor Network terdiri dari node-node sensor yang dapat memonitor gejala fisik atau lingkungan seperti suhu, suara, getaran, gelombang elektromagnetik, tekanan, gerakan, dan lain-lain. Dalam bidang observasi yang beresiko tinggi node-node disebar secara acak. Hasil sensing tidak bermakna jika tidak disertai darimana node tersebut berasal. Sehingga dalam hal ini dibutuhkan metode lokalisasi yang terdiri dari estimasi jarak dan komputasi posisi untuk mengetahui posisi node-node tersebut. Metode lokalisasi berdasarkan estimasi jarak dibagi menjadi 2 yaitu metode range free dan metode range based.
Tugas akhir ini penulis membahas topik tentang Wireless Sensor Network Localization, dengan fokus pada analisis performansi algoritma DV-hop dan Amorphous dengan menggunakan metode range free. Untuk komputasi posisi penulis sama-sama menggunakan algoritma Trilateral untuk menentukan posisi unknown node. Alasan utama menggunakan metode range free karena dalam penerapannya metode range free membutuhkan sedikit konsumsi energi, rendah biaya,dan cocok untuk diterapkan pada wilayah yang luas serta pada bidang observasi yang beresiko tinggi.
Dari hasil simulasi yang dilakukan dengan skema lokalisasi berbasis range free, pada skenario variasi anchor node nilai localization error algoritma amorphous 13,60% lebih rendah daripada algoritma dv-hop dan nilai energy consumption algoritma amorphous 24,538% lebih rendah daripada algoritma dv-hop. Untuk variasi kepadatan node nilai localization error algoritma dv-hop 26,95% lebih rendah daripada algoritma amorphous namun nilai energy consumption algoritma amorphous 14,227% lebih rendah daripada algoritma dv-hop. Pada skenario variasi range komunikasi nilai localization error algoritma dv-hop 50,282% lebih rendah daripada algoritma amorphous namun nilai energy consumption algoritma amorphous 12,35% lebih rendah daripada algoritma dv-hop.
Kata kunci : Wireless Sensor Network , Metode Range Free, Algoritma Amorphous, Algoritma DV-hop, Algoritma Trilateral, Error Position, Energy Consumption
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ADI NUGROHO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Doan Perdana, Favian Dewanta |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2016 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |