16.04.1207
621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Telecommunication Engineering
134 kali
Perumahan Puri Pamulang yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan merupakan sebuah hunian komplek yang memiliki berbagai fasilitas modern. PT. Innovate Indonesia memiliki inisiatif untuk memberikan layanan Fiber To The Home (FTTH) menggunakan teknologi 10-Gigabit-Capable Passive Optical Network (XGPON) dengan program Ducting Bersama kepada seluruh penghuni untuk dapat memberikan performansi yang lebih baik pada layanan dan keindahan tata kota. Dalam tugas akhir ini dilakukan perhitungan terhadap parameter-parameter kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH dengan jalur duct yang ingin diimplementasikan pada perumahan Puri Pamulang. Parameter-parameter tersebut adalah Link Power Budget (LPB) dan Rise Time Budget (RTB) untuk kelayakan sistem. Nilai parameter dihitung secara manual dan dibandingkan dengan hasil menggunakan perangkat lunak simulator optik. Selain itu parameter lainnya adalah Bit Error Rate (BER) untuk performansi sistem yang disimulasikan pada simulator optik. Hasil perhitungan manual LPB, yaitu total redaman yang dihasilkan untuk jarak terjauh adalah 21,2238 dB untuk upstream dan 22,02 dB untuk downstream. Hasil perhitungan memenuhi standar yang ditentukan 10-9 dan diikuti oleh PT. Innovate Indonesia yaitu 28 dBm. Berdasarkan nilai total redaman pada jarak terjauh didapatkan nilai daya terima sebesar -26,7238 dBm untuk upstream dan -25,02 dBm untuk downstream. Sedangkan pada RTB didapatkan nilai waktu batasan adalah sebesar 0,2814 ns untuk pengkodean RZ dan 0,5027 ns untuk pengkodean NRZ. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan tsystem adalah sebesar 0,0626 ns untuk upstream dan downstream. Hasil RTB yang didapatkan bernilai baik karena tsystem yang lebih kecil dari batasan waktu untuk tiap pengkodean. Untuk parameter performansi sistem yaitu BER yang dihasilkan dari simulasi di simulator optik, didapatkan nilai BER untuk upstream adalah 7,348 x 10-17dan 2,52711 x 10-9 untuk downstream. Kedua nilai tersebut memenuhi nilai minimum BER yang ditentukan untuk optik, yaitu 10-9. Semua kelayakan perangkat di implementasikan ke dalam jalur duct yang membutuhkan 14 manhole dan 4 handhole hingga sampai kepada pelanggan. Kata kunci : FTTH, XGPON, Ducting
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MEILKI RIYANTO DARMAWAN SIRAIT |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | AKHMAD HAMBALI, MUSARAH WIM |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2016 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |