ANALISIS WEEKEND EFFECT PADA INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTI, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2014

DHIRA LINGGA PRASETYA

Informasi Umum

Kode

16.04.490

Klasifikasi

332.6 - Investment, Domestic investment, Individual investment, Private investment, Investment prospectuses, Portfolio Analysis and management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Finacial Management

Dilihat

208 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Investasi saham merupakan investasi yang sangat populer saat ini. Investasi saham dapat dilakukan di pasar modal (Bursa Efek Indonesia). Dalam perkembangannya muncul penyimpangan dalam pasar modal efisien yang disebut dengan anomali pasar. Salah satu anomali yang terjadi pada tingkat pengembalian saham yaitu weekend effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Weekend Effect Pada Indeks Harga Saham Sektor Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2014. Weekend Effcet merupakan fenomena return saham yang naik pada hari Jumat dan cenderung turun pada hari Senin. Return indeks harga saham didapatkan dari hasil pengurangan indeks harga saham penutupan hari ini dengan kemarin dan dibagi dengan Indeks harga saham kemarin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks harga saham sektor Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan yang merupakan salah satu dari sembilan indeks sektoral yang ada di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder indeks harga saham sektor Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2014. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software IBM SPSS statistic 23. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat weekend effect pada indeks harga saham sektor Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2014.

Kata Kunci : Anomali pasar, weekend effect, , return saham