15.04.2225
343.099 4 - Telecommunication regulations, telegraph
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Telecommunication Systems- Planning
304 kali
ABSTRAK
Perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia menyebabkan banyaknya fasilitas yang ditawarkan seperti video conference, streaming, dan game online. Pengguna mobile phone saat ini membutuhkan komunikasi data berkecepatan tinggi untuk dapat menikmati fasilitas tersebut. Agar selalu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan mengantisipasi terjadinya overload pada jaringan, perlu adanya expand capacity dengan implementasi teknologi LTE pada daerah yang mengalami overload. Cluster Regol merupakan salah satu cluster di kota Bandung yang mengalami overload yang ditandai dengan Channel Element Utilization pada site Asmipungkur sebesar 77,5%. Kota Bandung termasuk kota padat penduduk dan bangunan, dimana dalam melakukan expand capacity jaringan terkendala oleh ketersediaan lahan.
BTS Hotel sebagai salah satu solusi ketika menara BTS konvensional tidak bisa dibangun karena tidak tersedianya lahan kosong. Perhitungan jumlah pole dalam perencanaan BTS Hotel LTE menggunakan perhitungan capacity planning dan coverage planning. Jumlah pole terbanyak dipilih dari perhitungan yang dilakukan. Sedangkan jumlah pole pada GSM menggunakan perhitungan coverage planning. Hasil perhitungan menunjukkan cluster Regol memerlukan 4 pole pada LTE 900 MHz, 6 pole pada LTE 1800 MHz dan 1 pole untuk GSM 900 MHz.
Perencanaan BTS Hotel disimulasikan menggunakan software Atoll 3.2 menggunakan 2 skenario. Skenario 1 BTS Hotel LTE 900 MHz menghasilkan persebaran RSRP >= -90 dBm sebesar 100% dengan rata-rata -35,28 dBm, CINR >= 7 dB sebesar 100% dengan rata-rata 42 dB, dan throughput 19.523,63 kbps. Sedangkan skenario 2 dengan BTS Hotel LTE 1800 MHz menghasilkan persebaran RSRP >= -90 dBm sebesar 49,23% dengan rata-rata -62,35 dBm, CINR >=7 dB sebesar 100% dengan rata-rata -45,84 dB dan throughput 19.703,63 kbps. Pada skenario 1 dan 2, perencanaan BTS Hotel GSM 900 MHz untuk mensupport jaringan GSM eksisting menghasilkan sinyal level >= -85 dBm sebesar 95,9% dengan rata-rata -36,91 dBm dan C/I >= 9 dB sebesar 100%.
Kata Kunci : BTS Hotel, GSM, LTE, Capacity, Coverage
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | TEGUH DWI HERI PRABOWO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Achmad Aly Muayyadi,Uke Kurniawan Usman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2015 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |