Pengaruh Individu, Organisasi, dan Teknologi Terhadap Knowledge Sharing di Kantor Pusat BPJS Ketemagakerjaan

ANINDHYTA CHANDRADINI

Informasi Umum

Kode

15.04.852

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Personnel Management

Dilihat

244 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pada saat ini, kesadaran perusahaan akan pentingnya knowledge management sudah semakin meningkat. Knowledge management dapat memaksimalkan kemampuan perusahaan, apabila diterapkan dengan baik. Salah satu unsur terpenting dalam knowledge management adalah knowledge sharing. Dalam knowledge sharing, pengetahuan baru akan tercipta melalui proses pertukaran pengetahuan antar karyawan. Pengetahuan baru ini memungkinkan perusahaan menjadi lebih unggul dari para pesaingnya. Oleh sebab itu, BPJS Ketenagakerjaan turut menerapkan knowledge sharing, agar dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor pendorong kegiatan knowledge sharing, yaitu faktor individu, faktor organisasi, dan faktor teknologi terhadap knowledge sharing di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan dengan tipe penelitian deskriptif kausal. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor individu (X1), faktor organisasi (X2), dan faktor teknologi (X3), sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah knowledge sharing (Y). Total populasi dalam penelitian ini adalah 182 karyawan dengan jumlah sampe sebanyak 77 responden.

Hasil analisis deskriptif menyatakan bahwa faktor individu (X1) memperoleh persentase sebesar 87,85% dengan kategori sangat tinggi, sedangkan faktor organisasi (X2) memperoleh persentase sebesar 67,20% dengan kategori tinggi, dan faktor teknologi (X3) memperoleh persentase sebesar 78,57% dengan kategori tinggi. Knowledge Sharing (Y) memperoleh persentase sebesar 75,54% dengan kategori tinggi. Hasil uji secara individual menunjukkan bahwa hanya faktor individu (X1) dan faktor organisasi (X2) yang berpengaruh secara signifikan terhadap knowledge sharing (Y). Secara simultan, kedua variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap knowledge sharing di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan sebesar 19,5%, sedangkan sisanya sebesar 80,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan knowledge sharing adalah dengan mengadakan seminar akan pentingnya berbagi pengetahuan, serta perusahaan dapat menawarkan monetary incentive, promosi jabatan, dan jaminan kerja bagi karyawan yang aktif dalam kegiatan knowledge sharing.

Kata Kunci: Individu, Organisasi, Teknologi, Knowledge Management, Knowledge Sharing.