15.04.389
004.65 - Communications Network Architecture
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Cellular Technology
73 kali
Status penggabungan dua operator seluler ramai diperbincangkan di Indonesia. Jika benar ini terjadi maka akan ada ekspansi besar-besaran terutama pada sisi teknis. Salah satu sumber daya yang perlu diperhatikan adalah frekuensi kerja dari operator yang perlu pena nganan khusus agar terjaga efisiensi sumber daya frekuensi dan kualitas performa jaringan. Pada penelitian ini diteliti mengenai retune frekuensi secara menyeluruh pada teknologi DCS1800 dan diujikan pada area Madura dengan tujuan untuk melihat seberapa be sar pengaruh pengurangan frekuensi kerja terhadap performa jaringan yang telah dilakukan pengalokasian ulang. Sebelumnya di Madura telah tergelar jaringan dan kondisi tersebutlah yang akan diolah dengan metode konvensional berupa optimasi coverage dari segi radio access. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pengurangan alokasi frekuensi mempengaruhi performa jaringan jika dilihat melalui parameter carrier to interference ratio dan kualitas daya terima namun tidak terpengaruh terhadap level daya terima, sehingga dapat dikatakan terjadi efisiensi jika dilihat dari segi level daya terima namun terjadi penurunan terhadap kualitas sinyal dan kualitas daya terima. Kata Kunci: DCS1800, retune, RXLEV, RXQUAL, C/I, coverage.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ALIF RANDHY PRATAMA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Heroe Wijanto, Budi Syihabuddin |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2015 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |