15.04.371
621.38 2 - Signal processing, Information theory
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Signal - Processing
56 kali
Penggunaan sistem RoF sebagai pendistribusi sinyal sistem ganda LTE-WCDMA dipercaya memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem distribusi biasa menggunakan kabel tembaga. Akan tetapi, ketidaklinearan perangkat-perangkat pada sistem RoF membuat kualitas transmisi menurun. Penelitian mengenai pengaruh ketidaklinearan sistem RoF terhadap sinyal sistem ganda LTE-WCDMA perlu dilakukan agar dapat dirancang sistem yang optimal. Penelitian ini berfokus pada pengaruh frequency chirping laser, dispersi dan FWM pada serat terhadap sinyal sistem ganda LTE-WCDMA. Frequency chirping laser, dispersi dan FWM merupakan penyebab ketidaklinearan pada sistem RoF. Penelitian dilakukan dengan membuat simulasi sistem RoF untuk sistem ganda LTE-WCDMA pada software Optisystem 13. Pengujian sistem dilakukan dengan cara mentransmisikan sinyal sistem ganda LTE-WCDMA pada sistem RoF dengan penyebab ketidaklinearan sistem yang berbeda-beda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa distorsi sinyal terbesar diakibatkan oleh frequency chirping pada laser. Pada penelitian ini, frequency chirping laser menyebabkan turunnya nilai SNR rata-rata dari nilai SNR sistem RoF ideal sebesar 3.15 dB pada sinyal WCDMA dan 12.655 dB pada sinyal LTE. Selain itu hasil pengujian juga menunjukkan bahwa laser dominan adiabatic chirp mempunyai kualitas lebih baik dibandingkan laser dominan transient chirp. Pada penelitian ini penggunaan laser dominan adiabatic chirp memberikan nilai SNR lebih baik dari laser dominan transient chirp sebesar 1.44 dB untuk sinyal WCDMA dan 5.81 dB untuk sinyal LTE. Kemudian dari hasil pengujian ini juga diketahui bahwa penggunaan CWDM menghasilkan nilai SNR yang lebih baik daripada DWDM. Pada penelitian ini penggunaan CWDM memberikan nilai SNR lebih baik dari DWDM sebesar 1.134 dB untuk sinyal WCDMA dan 1.551 dB untuk sinyal LTE. Namun demikian, analisis peluang bit error (Pe) menunjukkan semua sistem RoF dengan dengan rancangan seperti proses pengujian layak digunakan karena nilai Pe dibawah 10-10. Akan tetapi, untuk meningkatkan kualitas sinyal disarankan menggunaan laser dominan transient chirp dan CWDM dalam perancangan sistem RoF untuk sistem ganda LTE-WCDMA.
Kata kunci : Ketidaklinearan RoF, LTE, WCDMA, frequency chirping, dispersi, FWM
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ALDRIN FAKHRI AZHARI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Akhmad Hambali, Uke Kurniawan Usman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2015 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |